Mingu Pertama di UGM

Setelah kegiatan PPSMB selesai, dunia perkuliahan pun dimulai. Pada minggu – minggu pertama di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada

, saya mulai mengenal teman – teman satu sama lain karena jumlahnya yang begitu banyak sehingga saya tidak dapat mengingatkan dalam sehari. Apalagi kegiatan PPSMB Riap di Fakultas Kehutanan hanya berlangsung 2 hari saja. Namun pada minggu pertama itu saya mulai membangun pertemanan dengan teman – teman baru.

Pada awal perkuliahan, saya dan teman saya menuju ke perpustakaan untuk mencari literatur yang mampu menunjang kegiatan pembelajaran di kelas. Memasuki perpustakaan fakultas kehutanan, buku tentang kehutanan seperti pengantar ilmu kehutanan, ilmu tanah dan sebagainya benar – benar tersedia lengkap. Ruangannya pun nyaman meskipun gedung

Teman baru saat kegiatan PPSMB Riap telah usai

Teman baru saya saat kegiatan PPSMB Riap telah usai

 

sudah berusia cukup lama. Minggu – minggu pertama di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada akan menjadi kesan pertama untuk membangun kenyamanan belajar bagi saya untuk beberapa tahun kedepan.

Comments

Philipine Plants Was Showing Up Their Selves!

Pada tanggal 28 Oktober 2016 kami kelas fitogeografi dengan dosen pengampu Bapak Atus Syahbudin mendapat kesempatan untuk belajar memperkaya ilmu fitogeografi bersama dosen dari Filipina dan pendamping dari Amerika bernama Mr.James dan Mr.Thomas. pada kesempatan itu kami mendapat ilmu tentang bagaimana keanekaragaman tumbuhan yang ada di Filipina beserta bagaimana mahasiswa disana mampu mengerti dan mengingat keberagaman tumbuhan tersebut. Yang paling menarik adalah mahasiswa disana harus mampu mengingat 400 jenis pohon beserta nama ilmiah dan ciri – cirinya berbeda dengan kami di UGM. Para dosen di sana akan memberikan kurang lebih 30 preparat dalam 1 kali pertemuan dan akan mengadakan ujian seminggu setelahnya tentang preparat tumbuhan yang sudah dipelajari sebelumnya. begitu pula seterusnya.

Selain itu kami juga mendapatkan ilmu tentang keberadaan hutan mangrove di Filipina. Jenis – jenis tumbuhan yang ada di hutan mangrove disana tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. beberapa jens tumbuhan yang ada di Hutan Mangrove Filipina adalah Aegiceras florodium, pohon ini memiliki keunikan buahnya yang berwarna merah. selanjutnya ada pohon Avicennia alba. pohon ini di Indonesia bernama pohon api – api yang memiliki akar seperti antena. Da yang terakhir adalah pohon bakau, Rhizophora apiculata

yang mendominasi hutan mangrove dengan ciri khas akarnya yang muncul kepermukaan berbentuk seperti jangkar.

Melalui pembelajaran bersama dosen tamu, saya sangat senang apabila diadakan hal serupa pada minggu – minggu berikutnya karena tidak hanya mampu memfasifkan kemampuan berbahasa asing namun juga mampu

Mangrove

Salah satu hutan mangrove di Bali, di hutan ini bisa ditemukan jenis tumbuhan bakau yang juga ditemukan di Filipina

 

mengenal keberagaman yang ada di Negara lain. Jadi, pengetahuan kita akan semakin luas dengan adanya kedatangan dosen tamu ini. Terima Kasih

Comments

MAHASISWA BUKAN RATA – RATA !

Pada hari ini kuliah kami FITOGEOGRAFI C dengan dosen pengampu Bapak Atus Syahbudin dipindahkan menuju GSP UGM sehubungan dengan Bapak Atus yang menjadi pembicara dalam Seminar Mahasiswa Bukan Rata – Rata yang diselenggarakan dalam rangka UGM EXPO 2016. pada seminar kali ini dihadiri oleh empat orang pembicara dan seorang moderator. Pembicara pertama adalah Dekan Sekolah Vokasi, Bapak Wikan. Dalam pembukaan beliau, beliau mengajarkan kami bagaimana menjadi mahasiswa yang berkompeten. Menurut beliau bahwa mahasiswa di aabad ke 21 adalah mahasiswa yang memiliki kompetensi abad 21. Kompetensi tersebut adalah : Critical Thinking, Soft Skill, Knowledge, Cross Culture Communication, Inovasi Kreatif, Reward dan IT yang mendukung. semua aspek kompetensi tersebut harus berjalan seiringan demi mencapai tujuan bersama menjadi mahasiswa di era ke21 ini. Pembicara kedua adalah seorang wirausahawan pemilik cafe ice cokles, Mas Rehan. Beliau adalah alumnus FTP UGM tahun 2012 yang sekarang sudah memiliki 20 cabang ice cokles di jogja dan 4 di semarang dengan omset 15-20 juta perbulan. Beliau mengajarkan kami bagaimana kita harus terus berusaha dan bekerja keras sekalipun mengalami beribu kegagalan. “INNOVATION OR DIE” begitu kata beliau. Pembicara ketiga adalah Bapak Atus yang memberikan materi tentang Beasiswa LPDP. Cara lain untuk mendapatkan pembelajaran dan uang selain berwirausaha adalah dengan mencari beasiswa. Dalam mencari beasiswa diperlukan pemenuhan berbagai macam syarat seperti IPK dll. Manfaat lain dari beasiswa diluar negeri adalah mampu menambah jaringan, memperkaya pengetahuan tentang budaya luar. Begitu kata beliau. Pembicara selanjutnya adalah seorang atlet pencak silat bernama Mas Yusuf yang merupakan mahasiswa Kehutanan UGM tahun 2012. Beliau mengatakan bahwa bakat dalam diri seseorang adalah sesuatu yang harus dilatih. Dengan bakat yang kita miliki kita harus mampu menetukan tujuan yang akan dicapai dengan bakat tersebut. Seperti Mas Yusuf yang menjadi Atlet Pencak Silat Berprestasi di Porsenigama UGM. Pembicara terakhir adalah img_87741 yang merupakan ketua BEM UGM. Mahasiswa Jurusan Gizi dan Kesehatan ini mampu membuktikan bahwa dengan mengikuti organisasi, ia masih tetap bisa berprestasi dalam bidang akademik. Ia membuktikan dalam kesibukannya dalam BEM ia mampu meraih IPK 3,5.

Dari hasil seminar yang saya ikuti. Saya mampu menambah bekal dan motivasi bagi masa – masa perkuliahan saya di Fakultas Kehutanan UGM. Semoga saya bisa mengikuti jejak sukses mereka. HIDUP MAHASISWA INDONESIA!

Comments

Perbedaan Daun

  1. Perbedaan daun begerigi dan bergigi adalah pada daun bergerigi besarnya sinus dan angulus sama yaitu sama – sama memiliki sudut lancip. sinus adalah sudut pada tepi daun di bagian luar sedangkan angulus pada bagian dalam. Sedangkan, pada daun bergigi sudut sinus lebih tumpul dari pada angulusnya (lancip). Berikut ini adalah gambar tentang perbedaan kedua daun. Gambar awal adalah contoh daun bergerigi dan yang dibelakangnya adalah contoh daun bergigi. Keterangan untuk no 1 adalah sinus dan no 2 adalah angulus 
    daun bergigi dan bergerigi.

    daun bergigi dan bergerigi.

    2. Daun majemuk duduk berkarang adalah daun majemuk yang memiliki duduk atau susunan dimana pada setiap Nodus (nodus : titik tempel tangkai daun) terdiri atas beberapa daun yang tersusun rapi dan melingkar. Sementara daun majemuk beranak satu adalah daun majemuk yang menyerupai daun tunggal namun sebenarnya ada daun lainnya namun tidak menempel langsung pada tangkai ibu daunnya. Contoh daun ini ditemukan pada daun jeruk nipis.

Comments

Hello world!

Welcome to Wadah Aspirasi, Kreasi dan Catatan Harian Aktivitas Mahasiswa UGM. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!

Comments (1)